Para pecandu judi pasti sudah sangat paham bahwa sebenarnya melakukan judi adalah sebuah tindakan ilegal, maka dari itu biasanya mereka, para pecandu judi tidak akan berterus terang dalam melakukan aktivitas perjudian tersebut.
Melakukan judi juga dapat membuat anda menjadi perhatian publik, karena dampak buruk yang akan terjadi dapat menyebar ke seluruh kelompok masyarakat. Bahkan sampai ada suatu kejadian yang menarik perhatian publik, yaitu ada seorang wanita berani membakar suaminya sendiri, alasan ia melakukan hal tersebut dikarenakan kesal uang kebutuhan untuk anak habis hanya demi bermain judi.
Ciri-ciri Kecanduan Judi
Di sini kami akan membahas apa saja ciri-ciri orang yang sedang kecanduan judi. Ada beberapa ciri-ciri yang dapat mengindikasikan bahwa seseorang telah kecanduan bermain judi, berikut adalah ciri-cirinya:
1. Kesulitan Keuangan
Ciri yang pertama yaitu kesulitan keuangan, seseorang yang telah kecanduan judi akan selalu mengalami kesulitan dalam keuangannya, di mana uang yang seharusnya di gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari akan terbuang dengan sia-sia.
Apalagi jika anda sudah memiliki keluarga, uang tersebut dapat hangus begitu saja hanya dengan melakukan permainan judi dalam semalaman. Maka tidak ada lagi uang yang tersisa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti untuk membayar tagihan, membeli makanan, atau kebutuhan lainnya. Dan rencana anda untuk menabung serta berinvestasi menjadi sangat jauh dari harapan.
2. Hutang Semakin Banyak
Yang kedua, ketika anda sering kali merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari yang terus berjalan ini, ada satu jalan yang dapat mengurangi kesulitan anda, yaitu dengan meminjam uang. Meminjam uang tunai ini biasanya bisa didapatkan dari anggota keluarga, teman dekat, kerabat, atau anda juga bisa meminjamnya pada aplikasi pinjaman online atau yang biasa di sebut pinjol.
Para pecandu judi biasanya akan memakai uang hasil pinjaman mereka untuk modal berjudi mereka selanjutnya. Jika anda sudah sampai pada tahap ini, maka dapat dipastikan bahwa anda juga sudah kecanduan main judi.
3. Mengabaikan Tanggung Jawab
Lalu, biasanya pecandu judi hanya akan memikirkan bagaimana ia bisa melanjutkan dan memenangkan permainan judi ini walaupun sudah kalah terus-menerus. Berbagai tanggung jawab kehidupan lainnya yang seharusnya lebih diutamakan cenderung di kesampingkan.
Orang yang sudah kecanduan terhadap judi juga akan kesulitan dalam mengontrol berapa lama waktu yang telah mereka habiskan dalam sehari hanya untuk bermain judi, sekalipun mereka sudah tau konsekuensinya.
4. Gangguan Emosi
Baik kalah atau menang yang terjadi dalam permainan judi pasti akan membuat orang yang memainkannya mengalami gangguan emosi atau hal-hal negatif lainnya. Jika menang pecandu judi ini akan merasa sangat senang dan dapat berpikir bahwa aktivitas bermain judi yang dilakukannya akan mendatangkan uang dengan jumlah yang cukup besar dengan cepat.
Bahkan pecandu judi juga bisa memasang kembali taruhannya dan tak jarang ia menaikkan modal judinya. Tetapi, jika kalah dalam permainan judi ini akan membuat pecandu judi ini merasa emosi, sedih, gelisah, depresi, dan hal dan lainnya.
5. Menarik Diri dari Lingkungan dan Lebih Tertutup
Risiko bermain judi ada banyak sekali, seperti mengalami kecanduan yang ditandai dengan menarik diri dari lingkungan dan lebih tertutup. Para pecandu judi ini biasanya juga akan cenderung mempunyai kepribadian yang sangat tertutup dan lebih memilih menarik diri dari lingkungan sekitarnya.
Terkadang alasan utama mereka karena tidak ada lagi aktivitas yang menarik bagi mereka selain terus melakukan perjudian. Dan karena para pecandupun juga sudah paham bahwa aktivitas yang mereka lakukan sebenarnya sangat tidak dibenarkan atau terlarang, mereka jadi cenderung tidak berterus terang dalam melakukan aktivitas judi ini.
Maka dari itu para pecandu judi biasanya sering kali menarik diri dari interaksi-interaksi sosial dengan keluarga, teman, ataupun masyarakat di sekitarnya karena takut ketahuan. Seandainya pun suatu saat aktivitas bermain judi mereka terungkap, para pecandu judi ini kerap sekali berbohong terkait berapa lama mereka bermain judi, sejak kapan, di mana saja, dan berapa nominal uang yang sudah mereka habiskan hanya untuk bermain judi.